HMI Cabang Semarang telah Menjadi Percontohan Perkaderan Nasional
SEMARANG (newsjateng.id) – Munas Badan Pengelola Latihan (BPL) PB HMI akan digelar di Semarang. Menurut satu pengurusnya, pilihan Semarang karena Pengurus HMI Cabang Semarang dinilai sukses mengelola pelatihan secara konsisten dan bermutu.
Ketua Umum BPL PB HMI Ahmad Surya R menjelaskan hal itu usai menggelar rapat koordinasi dengan pengurus dan MD Kahmi Kota Semarang, beberapa hari yang lalu. Hadir dalam pertemuan itu, Presidium MD Kahmi Kota Semarang Dr. Sartono, Sam Rahman, Ketua HMI Cabang Semarang Rosyid Hasibuan dan beberapa pengurus lainnya.
“Sistem perkaderan mesti menyesuaikan dengan perubahan zaman.” (Ketua BPL PB HMI Ahmad Surya R).
Surya menambah pilihan Semarang secara geografis menjadi strategis karena tempatnya yang di tengah-tengah. “Terlepas dari aspek geografis, yg paling esensial yakni kondisi HMI Cabang Semarang hari ini telah bertranformasi menjadi sentral perkaderan HMI se-Indonesia, sebuah role model yang layak untuk diadopsi sistem perkaderan di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Pertimbangan lain, menurut Surya, adalah dukungan senior Kahmi yang sangat kental, sehingga akselerasi usia kader dan jenjang training sangat akurat. “Terbukti”, di Semarang kultur intelektual dan keagamaan sangat kental, jumlah instruktur banyak, karena sistem perkaderan bagi anggotanya dilakukan secara tersistematis dan terarah,” jelasnya.
Pola Perkaderan Mesti Ikut Perubahan zaman
Surya menambahkan training dan instruktur mesti menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. “Kualitas instruktur harus dibenahi, yang tentu akan berpengaruh terhadap kualitas kader HMI di luar BPL,” jelasnya.
Mengubah sistem perkaderan, menurut Surya, memang menjadi hak Ketua Bidan Pembinaan Anggota (PA) PB HMI. “Tapi diskursus ke arah itu sudah terus menerus dilakukan,” kata Surya.
Maka dari itu, Munas kali ini, menurutnya, mesti mampu merekomendasikan hal yang kualitatif terkait dengan perkaderan. “Kita akan menghasilkan banyak rekomendasi yg berkualitas untuk pengembangan BPL ke depan, baik secara kelembagaan maupun personal anggota BPL,” jelasnya.
Munas, menurut Surya, juga akan menghasilkan kepemimpinan yang inklusif dan bisa membawa perubahan yg signifikan untuk BPL. Rencananya Munas akan digelar pada 26-30 Juni 2024. (mun) editor : mridwan